Thursday, 30 April 2015

Sinopsis Exo Next Door Ep 8

Posted by Unknown at 12:03 16 comments


Gak kerasa drama uri oppa udah sampe episode 8, uwaaa! xD
Sebenernya awalnya gak ada niatan sih buat ngerecaps drama online ini. Tapiii, karena sebuah insiden besar yang menimpaku (baca: gak ada cukup kuota buat download ato streaming, plus cari” recaps juga gak ketemu, huaa!!), aku jadi sadar kalo pasti diluar sana juga ada yang nungguin sinopsis dari drama ini.
Jadilah recaps amatiran ini aku buat semaleman! Karena ini baru pertama kali aku ngerecaps mohon maaf yaa kalo banyak tutur kata dan perilaku yang tidak berkenan (ciah!). 
Episode 6 dan 7 sudah aku posting juga lho chingu :)

Langsung aja! Cuss!



Do dan Yeon Hee sedang membaca naskah bersama. Dengan komentator Baekhyun di belakangnya.
“Lihatlah aku. Lihatlah kedalam mataku.” Ucap Do sambil menatap mata Yeon Hee dengan serius.
Yeon Hee perlahan-lahan melihat kedalam matanya.
“Ketika aku melihat matamu, aku akhirnya merasa damai.” Lanjut Do masih dengan sorot tajamnya.
“Bagus. Gadis Incheon! Pertahankan emosinya” komen Baekhyun dari belakang.
Yeon Hee masih menatap Do terpaku. Tiba-tiba dia sadar dan mengalihkan pandangannya pada naskahnya.
“Jangan mendekat terlalu dekat.” Baca Yeon Hee dengan monoton-kayak anak TK bacanya xD-
“Kau tidak sungguhan.” Lanjut Do
“Mendekat satu langkah lagi aku akan berteriak” Ucap Yeon Hee masih dengan nada monotonnya.
Yeon Hee menoleh pada Do yang terpaku. 


Tiba-tiba –dengan sangat absurd- dunia Yeon Hee dan Do berubah menjadi panggung drama. Yeon Hee tiba-tiba saja berpakaian seperti gadis desa sedangkan Do berubah menjadi seperti zorro yang berjubah!
Mereka berdua kembali memainkan peran mereka dengan sangat mendalami -baca:terlalu absurd, huahaha xD-
“Jangan bohong padaku!” ucap Do dengan mata berkaca-kaca.
“Kamu ingin aku berbuat apa? Kamu akan terluka!” ucap Yeon Hee hampir menangis.
“Datanglah kemari” ucap Do dengan lembut.
Do mendekatinya dan memegang pipinya. Yeon Hee seperti biasa memerah lagi pipinya, bahkan pipinya seakan-akan terbakar. Do yang kaget pun melepas tanganya dari Yeon Hee dan mundur menjauh.
Yeon Hee tersadar kembali kedunianya, ia masih melamun dan blushing.
“Gadis Incheon! Kalimat selanjutnya!” perintah Baekhyun menyadarkan Yeon Hee.
Yeon Hee yang tersadar pun terlanjur malu menutup naskahnya dan berdiri.
“Aku sedang tidak merasa baik. Aku harus pergi.” Ucap Yeon Hee tergesa-gesa melempar naskahnya pada Baekhyun.
“Selamat tinggal.” Ucap Yeon Hee sambil membungkuk dan buru-buru meninggalkan kamar Do.
“Apa-apaan tadi? ‘Aku sedang tidak merasa baik. Aku harus pergi.’ Siapa dia? Seorang aktris superstar?” ucap Baekhyun tak percaya selepas Yeon Hee pergi.
Do hanya bisa tersenyum manis.
“Dia mungkin hanya malu.” Ucap do membelanya.
“Malu? Apakah kau pikir, dia terlalu mendalami karakternya?” ucap Baekhyun mendekati Do.
“Dia sangat polos.” Balas Do.
Baekhyun dan Do pun tertawa.
Yeon Hee berlari keluar masih dengan rasa malu.
“Apa yang salah denganku? Aku terlalu terbawa suasana!” ucap Yeon Hee frustasi.
“Lihatlah mukaku! Pasti mereka sudah tahu!” ucap Yeon Hee masih pada dirinya sendiri.
Handphone Yeon Hee berdering. Yeon Hee pun panik tidak menemukan hpnya di kantungnya. Ia baru ingat kalau hpnya ada di meja.


Tara! Penelfonnya ternyata Prince Cho! Ya, cinta pertamanya Yeon Hee- Cho Minhwa-. Dan hpnya ternyata berada di tangan Chanyeol yang terlihat tidak senang melihat penelfonnya-cemburu nih yee xD-
Yeon Hee datang dan langsung berusaha merebut hpnya dari tangan Chanyeol.
“Berikan hpnya.” Pinta Yeon Hee berusaha merebut hpnya.
“Tidak mau.” Balas Chanyeol berusaha menjauhkan hpnya sejauh mungkin.
“Berikan padaku. Apa masalahmu?” Yeon Hee mulai tak sabar berusaha meraih-raih hpnya.
“Berikan padaku!!” teriak Yeon Hee tak sadar.
Chanyeol terkejut. Dan terlihat kesal.  Yeon Hee langsung buru buru meminta maaf telah membentak Chanyeol.


Tapi ia masih tak berniat mengembalikan hpnya. Yeon Hee pun kembali menjulurkan tangannya berusaha meraih hpnya.
“Hentikan ini.” Ucap Yeon Hee memelas.
“Apa dia cinta pertamamu.” Tanya Chan Yeol tiba-tiba dengan serius.
Yeon Hee pun terpaku menatap mata Chan Yeol yang terlalu dekat denganya. Tak sadar ia mengingat masa ketika ia hendak memberikan kado pada Min Hwa sewaktu masa SMA.




Pagi masih berkabut dan Chan yeol sudah melamun menatap jendela kamar Yeon Hee. Di ruang yang berbeda dan waktu yang sama Do pun juga memandangi jendela kamar Yeon Hee.
“Mungkin dia kewalahan. Dia tidak berpacaran dengannya kan (Min Hwa)?” ucap Chan yeol pada dirinya sendiri.


Sedangkan, Yeon Hee yang sedang dipikirkan oleh 2 orang cakep ini justru sedanng bermalas-malasan sambil duduk menonton Tv. Menonton sebuah show dimana ada Chanyeol dkk.
“Lihat itu? Dia (Chan yeol) biasanya tertawa seperti itu!” ucap Yeon Hee sambil menunjuk Tv yang menampilkan Chan yeol yang sedang tertawa.
“Apa yang terjadi setahun ini yang membuatnya sangat pemarah?”
Sebuah pesan Line masuk di hp Yeon Hee. Dari Chan Yeol.
C: Gadis Incheon.
C: Gadis Incheon!
“Aku bahkan hampir bisa mendengar suaranya.” Ucapnya melihat pesannya.
 “Apa yang kau mau sekarang?!” ucap Yeon Hee bersungut-sungut sambil mengetik, ‘Ya?’
C: Datanglah kerja!
Y: Sekarang?
C: Menit ini juga!
“Ya tuhan, ini masih pagi.” Keluh Yeon Hee. Ia pun menyerah
Y: Ya, aku akan pergi.



Dan Yeon Hee pun bekerja sepagian dan disuruh-suruh Chan Yeol tanpa ampun. Yeon Hee bahkan hampir-hampir pingsan.



Ketika Yeon Hee kembali kekamarnya, Ga Eun sudah ada dikamarnya.
“Badanku sakit semua.” Rengek Yeon Hee.
“Dia benar-benar sangat menjengkelkan!” adu Yeon Hee setengah berteriak pada Ga Eun.
“Beritahu aku, apakah Cho Minhwan sudah menelfonmu?” tanya Ga Eun dengan serius.
“Belum.” Jawab Yeon Hee sambil menggeleng.
“Kamu harus mengubah gayamu. Kamu harus jual mahal. Jangan menelfon duluan.” Nasihat Ga Eun.
“Terserahlah!” ucap Yeon Hee tak acuh.
“Jangan pernah berpikir dia tidak akan menelfonmu. Kepercayaan bahwa semua laki-laki menyukaimu.. adalah senjata rahasiamu.” Ingat Ga Eun.
Ga Eun menunjukkan poster Exo dan menudingnya.
“Seluruh member Exo yang ada di poster ini mencintaimu. Kendalikan pikiranmu” nasihat Ga Eun.
“Tidak mungkin..” ucap Yeon Hee malu-malu tapi mau.
“Aku tahu perasaanmu, itu normal, bahkan hanya dengan memikirkannya saja kamu akan blushing. Tapi berpura-puralah itu bukan apa-apa.” Lanjut Ga Eun.
“Kamu adalah perempuan yang orang-orang hebat ini ingin kencani.” Lanjutnya sambil menuding poster Exo.
“Mereka sangat mencintaimu.” Lanjut Ga Eun.
Yeon Hee pun tersenyum malu dan blushing lagi.
“Cinta... sungguhan?” ucap Yeon Hee pelan masih dengan nada tak percaya.
Tanpa mereka sadari Gwangsu-adik Yeon Hee- mendengar dan melihat percakapan mereka.

Sperti biasa ia memberi tahu soal hal itu pada Sehun masih di campnya. Sehun tersedak kopinya.
“Aku mendengarnya dengan telingaku sendiri.” Ucap Gwangsu.
“Benarkah? Gadis Incheon menyukai salah satu dari kami?” ucap sehun tak percaya.
“Mengagumkan. Siapa dia? Si Tampan Do? Si Karismatik Chan yeol? Sebenarnya Baekhyun juga populer di kalangan gadis.” Ucap Sehun menerka-nerka.
“Mungkinkah...ah, pasti bukan aku.” Ucap Sehun sambil tersenyum-senyum malu.
“Bukan kamu. Aku jamin!” sahut Gwangsu.
“Kau tidak harus menjaminnya.” Protes Sehun tak terima.
“Aku bilang bukan kamu!” Sahut Gwangsu setengah berteriak.
“Kakakku punya selera yang buruk tentang laki-laki. Dia tak akan menyukai laki-laki yang sempurna sepertimu.” Tambah Gwangsu.
“Itu kan persepsimu. Lalu, siapa?” ucap sehun.
Tapi mereka berdua hanya diam.


Sekali lagi empat sekawan duduk bersama di ruang bawah. Sehun menceritakan penemuan barunya pada  mereka.
“Kamu bilang, Gadis Incheon menyukai salah satu dari kita?” tanya Bekhyun.
“Ya, dia sangat tergila-gila.” Ucap Sehun.
“Itu tidak mengejutkan sama sekali.” Ucap Chan yeol setengah tersenyum. –oh, apakah abang pikir Yeon Hee suka sama abang? PD banget! Haha xD-
“Hey, kamu memegangnya terbalik.” Ingat Baekhyun pada Chan yeol sambil menunjuk buku musiknya.
Chan yeol membuka kover dan ternyata memang kebalik1 –wakawaka xD-. Ia membalik bukunya dan pura-pura kembali sok cool.
“Omong-omong, siapa dia? Beri tahu kita.” Ucap Baekhyun penasaran kembali ke topik.
“Ok, member Exo yang dia suka adalah....” Jawab Sehun sambil menunjuk Baekhyun, Chan Yeol, Do satu persatu.
“Tidak disini.” Lanjut Sehun.
Do dan Chan yeol langsung lemas.
“Seseorang yang bukan disini?” ucap Baekhyun sambil menerawang.
“Aish! Kai!” teriak Sehun tak sabar.
“Dia Kai! Bukankah ini mengagumkan?” lanjut Sehun.
“Aku tak tahu bagaimana bisa.” Ujar Baekhyun.
Chan yeol menggelengkan kepala tak yakin. Do terpaku, dengan raut wajah yang muram. –kalo Yeon Hee gak suka, Do oppa sama aku aja! xD-

Tiba-tiba terdengar suara seseorang memencet password masuk rumah. Mereka berempat kaget dan menoleh kearah tangga.
“Huh? Siapa itu? Apakah Gadis Incheon?” ucap Bakhyun bertanya-tanya.
Seseorang turun dari tangga dan menghampiri mereka. Dan ternyataaaaa, orang itu adalah... KAI!
-panjang umur banget ya xD-

“Ini aku, bagaimana kabar kalian?” Ucap Kai dengan senyum manisnya.
-TBC-
Uwaah, gak kerasa udah 2 jam aku berkutat dengan laptop, akhirnya selesai  juga.
Aku paling suka dengan dramanya Do dan Yeon Hee, serasa absurd banget. Haha. Oh ya aku jga sedih sih di episode ini Do gak begitu banyak ngomong. Huaa T.T Adakah yang sudah sadar bahwa Do is my ultimate bias? HUAHAHA-ketawa gaje-.
Aku juga suka sama interaksi antara Sehun dan Gwangsu. Secara dari episode awal mereka berdua udah koplak banget. Sama-sama sinting ahaha.. xD tapi Sehun gak sinting kok Cuma Gwangsu nya aja hehe (loh?)
Sedikit berbagi pendapat, menurutku akting Baekhyun bagus banget disini. Dia kayak easy banget gitu. Mungkin aku baru nyadar hal itu setelah peran Baekhyun cukup banyak di episode ini.

Ok, kayaknya segitu dulu buat episode 8, mohon komen yaa? Jadi aku bisa tahu kalau recaps ku ini bermanfaat gak.. hehe. Don't be silent readers okay? 
Oh ya, kalau aku sempet hari ini juga aku bakal posting preview episode 9!! Yayy! Jadi jangan lupa komen yaaa..
Anyyeong~
Powered by Blogger.
 

My World! Copyright by Isma Nurul Rosida My World | Template by Gift Idea