Tuesday 19 May 2015

Sinopsis Exo Next Door Ep 13

Posted by Unknown at 22:32




Hola! :D
Aku balik lagi membawa sinopsis Exo Next Door episode 13.
Nggak usah banyak omong, langsung aja, check it out




Chan yeol dan Yeon Hee masih terjebak di dalam ruangan rahasia kakek Chan. Chan yeol dan Yeon Hee sama-sama berdiri dan bertatapan.
“Aku tak tahan lagi, dasar bodoh. Bukankah aku menanyakan tentang diriku padamu berulang kali?” tanya Chan yeol geram. Yeon Hee mengiyakan.
“Kenapa kamu bertanya sesuatu yang sudah jelas?” pikir Yeon Hee bingung.
“Ji Yeon Hee, menurutmu bagaimanakah aku mengetahui namamu?” tanya Chan yeol lagi. Yeon Hee terpekur, berusaha berpikir.
“6 tahun. Aku bahkan sudah memberimu petunjuk yang besar. Berkali-kali, bahkan disini. Tidakkah kamu... Tidakkah kamu bisa berpikir?” Ujar Chan yeol menahan marah.
“Apakah itu kuis? Chan yeol Exo, Namaku Ji Yeon Hee. Umur 6 tahun. Disini, di dalam sini?” pikir Yeon Hee berusaha mencari keterkaitan petunjuk itu.
“Bisakah kau memberiku satu petunjuk lagi?” rengek Yeon Hee menyerah.
“Aku ini Chan!” bentak Chan yeol tak sabar. Yeon Hee masih tampak berpikir.
“Ini adalah rumah kakekku. Aku ini Park Chan!” jelas Chan yeol masih kesal.
Yeon Hee tersentak, baru tersadar. “Chan yeol Exo.. adalah temanku, Chan?”



Ibu Chan yeol terlihat baru terbangun dari sofa. Di ujung sofa ada Gwangsu yang masih tertidur.
“Hey nak, tidurlah di kamarmu. Cepatlah.” Ujar Ibu Yeon Hee membangunkan Gwangsu. Ibu Yeon Hee berlalu dan pergi menuju kamar Yeon Hee. Kamar Yeon Hee kosong.
“Kemana dia pergi?” gumam Ibu Yeon Hee. Ia menelpon handphone Yeon Hee. Tapi Handphone itu ada di kamar. Ibu Yeon Hee bingung.
“Dia di luar sepanjang malam?” 



Baekhyun sedang berada di kamar Chan yeol. Ia meraba ranjang Chan yeol.
“Ranjangnya dingin. Dia tidak di sini tadi malam. Dia tidak memberitahu apapun padamu?” Ujarnya pada Do diseberang telepon.
“Tidak. Aku tak melihatnya saat aku pergi ke tempat syuting.” Balas Do. DO terlihat sedang berada di van, dalam perjalanan kembali kerumah Chan yeol.
“Aku juga tidak melihatnya sore kemarin.” Sehun nimbrung.
“Kemana dia pergi tanpa membawa handphonenya? Hyung, apakah kita harus memberitahu manajer?” lanjut Sehun.
“Dia mungkin akan segera kembali, jangan bertindak dulu. Kita harus menunggu.” Jawab Do. Sehun dan Baekhyun mengiyakan di seberang.
“Dia tidak biasanya tidur sembarangan.” Ujar baekhyun bertanya-tanya.



Chan yeol dan Yeon Hee masih duduk meringkuk berimpitan. Yeon Hee terkantuk kantuk. Kepalanya berusaha mencari sandaran. Saat ia tak sadar bersandar di bahu Chan yeol, Chan yeol mendorongnya menjauh. Namun Yeon Hee tak juga sadar. Masih dengan terkantuk-kantuk, tanpa sadar kepalanya jatuh di bahu Chan yeol lagi. Chan yeol menghindar dan membuat Yeon Hee terbangun.
“Huh? Apa?” ujar Yeon Hee setengah sadar. Wajahnya memerah. Chan yeol tersenyum melihatnya.
“Rudolph si rusa kutub berhidung merah.” Ujar Chan yeol menunjuk wajah merah Yeon Hee. Chan yeol tertawa geli. Yeon Hee langsung tersadar dan mengalihkan pandangannya.
“Apakah ingatan masa lalu kita memalukan? Mungkin memang begitu.” Ujar Chan yeol menggodanya.
“Tidakkah kau berpikir kau bodoh karena tak mengenaliku?” ujar Chan yeol.
“Lalu bagaimana denganmu? Apa yang terjadi yang membuatmu sangat berubah?” ujarnya menangkupkan tangannya ke muka Chan yeol.   
“Tak bisa dipercaya. Bocah ingusan itu adalah Exo?” lanjutnya. Chan yeol kesal dan menghempaskan tangan Yeon Hee dari mukanya.
“Siapa yang ingusan?” ujar Chan yeol kesal. Yeon Hee terdiam, tak bermaksud mengejek Chan yeol.
“Butuh tali skipping itu?” goda Chan yeol lagi. Yeon Hee membantah dengan keras, malu.
“Wajahmu akan membuatmu hangat. Paling tidak kamu tidak akan kena flu di musim dingin.” Goda Chan yeol lagi. Yeon Hee terpengarah.
“Hentikan itu, anak ingusan.” Ujar Yeon Hee kesal. Chan yeol menghirup hidungnya keras-keras dan tersenyum. Yeon Hee pun ikut tersenyum.



Tampak Ibu Yeon Hee dan Gwangsu sedang mondar-mandir di ruang tamu. Ga Eun tiba.
“Yeon Hee tak pulang kemarin malam?” ujarnya khawatir.
“Dia belum kembali dari tempat kerjanya. Apakah dia punya pacar? Apakah kau tahu tentang dia?” ujar Ibu Yeon Hee. Gwangsu menoleh pada ibunya.
“Ibu, itu tidak mungkin. Dia mungkin pergi karena ibu menyuruhnya mencari tempat sendiri.” Ujar Gwangsu. Ibunya memelototinya.
“Dia memberitahuku sesuatu yang menggannggunya. Dia bilang dia stres dan bingung.” Jelas Ga Eun. Ibu Yeon Hee bertanya tentang apa.
“Tentang tetangganya.” Jawab Ga Eun. Ibu Yeon Hee dan Gwangsu terkejut.

Do di van masih berbicara pada Baekhyun dan Sehun di seberang.
“Mungkin Chan yeol terlalu stres karena menulis lagu. Apakah terjadi sesuatu kemarin?” Ujar Do. Aekhyun tampak sedikit berpikir.
“Aku membicarakan tentang Suho. Aku bilang kondisinya sedang tidak baik.” Ujar Baekhyun.
“Kau seharusnya tak membicarakannya. Dia pikir dia bertanggung jawab atas kecelakaan Suho.” Ujar Do sedikit kesal.
“Benar, memang seharusnya aku tak mengatakannya. Chan yeol pasti merasa tak enak. Apakah dia merasa kesulitan?” jawab Baekhyun.




Chan yeol terlihat memikirkan sesuatu.
“Kau, menyukai Kai?” ucap Chan yeol pelan. Yeon Hee terpengarah, bingung.
“Apakah dia tipe lelakimu?” ujar Chan yeol kemudian.
“Apa yang kau katakan, tentu saja tidak.” Bantah Yeon Hee. Chan yeol berusaha menahan senyumnya.
“Oh, baguslah.” Ujarnya pelan, lega.


“Chan yeol mungkin merasa kesepian” Ujar Baekhyun pada Do di ujung telepon.
“Apa yang terakhir dia katakan?” Tanya Do.
“Dia bilang dia akan menemukan yang satunya.” Ujar Baekhyun teringat. Van Do hampir sampai dan Do mengajak untuk berbicara sesampainya ia di rumah. Tapi tiba-tiba handphone Sehun berbunyi, ada telepon, dari Gwangsu.
“Kakakku belum pulang kerumah. Apa dia di sana?” tanya Gwangsu.
“Apa?! Gadis Incheon juga belum pulang?” ujar Sehun kaget. Do yang masih di seberang telepon mendengarnya dan terkejut. Ia tampak berpikir keras.



“Ini pasti kebetulan bahwa mereka berdua menghilang kan?” ujar Baekhyun pada Do. Do sudah sampai di rumah dan sekarang sedang berbicara dengan Baekhyun di kamarnya.
Do tampak sangat terganggu dengan kenyataan mereka berdua hilang bersamaan.
“Mereka bisa saja pergi ke suatu tempat bersama.” Gumam Do setengah melamun.
“Mereka pergi bersama, sepanjang malam?” pikir Do bertambah murung, awan mendung imajiner menaungi kepalanya.
“Tidak mungkin, mereka tidak sedekat itu. Chan yeol bahkan selalu membully Gadis Incheon.” Ujar Baekhyun panik melihat perubahan wajah Do.
“Di itu aneh ketika berada di dekat Yeon Hee. Seperti anak SD yang membully gadis yang ia sukai.” Ujar Do membantah.
“Kau juga berpikiran begitu?” ujar Baekhyun polos.
“Tapi tetap saja dia harusnya memberitahu kita sesuatu!” bentak Do marah. Ia melemparkan bantal di dekatnya dengan emosi.



Sementara itu Yeon Hee tertidur di bahu Chan yeol. Chan yeol terus memandanginya hangat.
“Bagaimana bisa kamu tertidur?” ujarnya pelan.
Tak lama kemudia Chan yeol ikut tertidur bersama Yeon Hee.



Sementara itu Gwangsu terlihat sedang mencari Yeon Hee dengan membawa papan gambar Yeon Hee. Dia berkeliling-keliling di jalan dan menanyakan Yeon Hee pada setiap orang lewat.
“Dimana sih dia? Sialan. Seharusnya aku bisa menyempurnakan jurus silatku.” Keluh Gwangsu.
Gwangsu berteriak frustasi. Mengagetkan beberapa orang di dekatnya.

Sehun dan Baekhyun pun tampak menelepon beberapa orang yang bisa membantu, tapi nihil.


Yeon Hee terlihat duduk bersandar dengan lemas di samping Chan yeol.
“Kita tak akan mati di sini kan? Bagaimana ini bisa terjadi pada kita?” ujarnya lemah.
Chan yeol tersenyum kecil.
“Aku tak berpikir terjebak bersamamu di sini adalah hal yang buruk. Jika ini tak terjadi, kau tak akan mengenaliku.” Ujarnya masih tersenyum.
“Kamu bisa saja memberitahuku bahwa kau ini Chan.” Ujar Yeon Hee.
“Kau selalu saja terkena masalah. Aku menikmati melihatnya.” Ujar Chan yeol.
“Jahat.” Rutuk Yeon Hee.
“Aku kira kau akan mengenaliku menit pertama kau melihatku. Bagaimana bisa kau lupa? Aku terluka.” Ujar Chan yeol.
Yeon Hee berkata bahwa Chan yeol sudah banyak berubah dan ia tak pernah membayangkan bahwa Chan yeol bisa menjadi bintang dunia. Chan yeol masih tak memedulikan alasannya.
“Maafkan aku teman.” Ujar Yeon Hee tersenyum, sedikit menyenggolnya. Chan yeol pun luluh, ikut tersenyum bersamanya.
Tiba-tiba ada suara datang. Chan yeol dan Yeon Hee serentak berdiri.
“Kami di sini!” teriak Yeon Hee berjalan menuju lorong, diikuti Chan yeol.




Lampu yang berada tepat di atas Yeon Hee korslet dan mati, mengejutkan Yeon Hee. Yeon Hee terlonjak ke belakang dan di tangkap Chan yeol sebelum ia jatuh. Yeon Hee dan Chan yeol bertatapan untuk beberapa saat. Lalu Chan yeol mengalihkan pandangannya pada dada Yeon Hee dan terpaku.
Tanpa Yeon Hee sadari, saat ia terlonjak kaget tadi, bandul kalungnya keluar dari sweaternya. Bandul kalung itu sama persis dengan milik Chan yeol.
“Kenapa kau memiliki ini?” ujarnya.
-TBC-

Yak, begitulah episode 13 yang penuh dengan keromantisannya ChanHee. :D
Akhirnya Yeon Hee sadar Chan yeol adalah Chan, teman masa kecilnya. Juga Chan yeol, akhirnya menemukan kalung yang ia cari selama ini. Tapii, sedih rasanya ngeliat Do murung kayak gitu. Di episode mendatang kesedihan Do bakal tambah berlipat-lipat chingu, sampai aku sendiri ikut nyesek. –Sini sama aku aja Do.. T,T-
Udah aja kali ya? Seperti biasa, komentar di persilakan :D Don’t be silent readers.
Annyeong~




16 comments:

Anonymous said...

kok ksong authornim??

Unknown said...

haha, ada kesalahan chingu,:D ini uda aku posting..

Unknown said...

Aaa cepet bngt.. ak siang tadi baru aja nton..
Cute bngt moment ChanHee nya ♥♥
Puk puk D.O smpe ada awan berpetir di atas palanya..

Unknown said...

makinnn seruuu ditunggu ep selanjutnya yaa
gomawo..

Unknown said...

hahah,., eonni seru amat za., makin lucu deh adegan chan sam yeon hee
mksh za buat snopsisnsa. fighting

Unknown said...

waaahhh ngga nyangka ada yang nulis recaps lengkap sampe episode terbaru, bahasa Indonesia lagi! blog bahasa inggris ngga ada yang konsisten :(
tertolong banget buat catch up soalnya males liat dramanya hahahah
ditunggu recaps selanjutnya sampe episode terakhir yaa ^_<

Unknown said...

Keren eonn makin gereget liat chanyeol and yoon hee,,itu d.o nasibnya gimana,,akhirnya kalung yg sama seperti chan ketemu dan ternyata ada di yoon hee??¿¿

silvanaonkpop.blogspot.com said...

Wahhh ... Chanyeol bikin aku mabuk kepayang xD xD Ckckc

silvanaonkpop.blogspot.com said...

Episode 14 ditunggu ya Chingu ^-^

Unknown said...

Wkwkwkwk, Do salah arah ngelempar bantal :D harusnya ngarahin ke Baekhyun :D biar kapok dia biar gk cerewet :D

Anonymous said...

Kece banget sihh :) meskipun agak nyesek2 liat Chanyeol sama Yeonhee tapi daebak.. Ceritanya gak gaje :D makasi Authornim :D udah post :)

Unknown said...

Episode 14 udah aku post! trimakasi chingu udah berkunjung:D

irasulistiana said...

Mkasih dek konsisten ngreview :)

nurul.hajijah said...

andai gua jadi yon hee,gomawo...,daebak chingu^^

Unknown said...

Sebel rasa nya liat si yeon hae deket sama channie. Gue cemburu 😭😭😭

Anisa cahyaa said...

hahahaha gokil bgt si do trmakan api cembukur wkwkwk ,ciee YH udh tau
btw kalung sm liontinnya itu sm persis ky punya aku deh kak ,bnerann 😅

Post a Comment

Powered by Blogger.
 

My World! Copyright by Isma Nurul Rosida My World | Template by Gift Idea