Hola! :D
Aku balik lagi membawa
sinopsis Exo Next Door episode 13.
Nggak usah banyak omong,
langsung aja, check it out!
Chan yeol dan Yeon Hee
masih terjebak di dalam ruangan rahasia kakek Chan. Chan yeol dan Yeon Hee
sama-sama berdiri dan bertatapan.
“Aku tak tahan lagi,
dasar bodoh. Bukankah aku menanyakan tentang diriku padamu berulang kali?”
tanya Chan yeol geram. Yeon Hee mengiyakan.
“Kenapa kamu bertanya sesuatu yang sudah jelas?” pikir Yeon Hee bingung.
“Ji Yeon Hee, menurutmu
bagaimanakah aku mengetahui namamu?” tanya Chan yeol lagi. Yeon Hee terpekur,
berusaha berpikir.
“6 tahun. Aku bahkan
sudah memberimu petunjuk yang besar. Berkali-kali, bahkan disini. Tidakkah
kamu... Tidakkah kamu bisa berpikir?” Ujar Chan yeol menahan marah.
“Apakah itu kuis? Chan yeol Exo, Namaku Ji Yeon
Hee. Umur 6 tahun. Disini, di dalam sini?” pikir Yeon Hee berusaha mencari keterkaitan petunjuk itu.
“Bisakah kau memberiku
satu petunjuk lagi?” rengek Yeon Hee menyerah.
“Aku ini Chan!” bentak
Chan yeol tak sabar. Yeon Hee masih tampak berpikir.
“Ini adalah rumah
kakekku. Aku ini Park Chan!” jelas Chan yeol masih kesal.
Yeon Hee tersentak, baru
tersadar. “Chan yeol Exo.. adalah
temanku, Chan?”
Ibu Chan yeol terlihat
baru terbangun dari sofa. Di ujung sofa ada Gwangsu yang masih tertidur.
“Hey nak, tidurlah di
kamarmu. Cepatlah.” Ujar Ibu Yeon Hee membangunkan Gwangsu. Ibu Yeon Hee
berlalu dan pergi menuju kamar Yeon Hee. Kamar Yeon Hee kosong.
“Kemana dia pergi?” gumam
Ibu Yeon Hee. Ia menelpon handphone Yeon Hee. Tapi Handphone itu ada di kamar.
Ibu Yeon Hee bingung.
“Dia di luar sepanjang
malam?”
Baekhyun sedang berada di
kamar Chan yeol. Ia meraba ranjang Chan yeol.
“Ranjangnya dingin. Dia
tidak di sini tadi malam. Dia tidak memberitahu apapun padamu?” Ujarnya pada Do
diseberang telepon.
“Tidak. Aku tak
melihatnya saat aku pergi ke tempat syuting.” Balas Do. DO terlihat sedang
berada di van, dalam perjalanan kembali kerumah Chan yeol.
“Aku juga tidak
melihatnya sore kemarin.” Sehun nimbrung.
“Kemana dia pergi tanpa
membawa handphonenya? Hyung, apakah kita harus memberitahu manajer?” lanjut
Sehun.
“Dia mungkin akan segera
kembali, jangan bertindak dulu. Kita harus menunggu.” Jawab Do. Sehun dan
Baekhyun mengiyakan di seberang.
“Dia tidak biasanya tidur
sembarangan.” Ujar baekhyun bertanya-tanya.
Chan yeol dan Yeon Hee
masih duduk meringkuk berimpitan. Yeon Hee terkantuk kantuk. Kepalanya berusaha
mencari sandaran. Saat ia tak sadar bersandar di bahu Chan yeol, Chan yeol
mendorongnya menjauh. Namun Yeon Hee tak juga sadar. Masih dengan
terkantuk-kantuk, tanpa sadar kepalanya jatuh di bahu Chan yeol lagi. Chan yeol
menghindar dan membuat Yeon Hee terbangun.
“Huh? Apa?” ujar Yeon Hee
setengah sadar. Wajahnya memerah. Chan yeol tersenyum melihatnya.
“Rudolph si rusa kutub
berhidung merah.” Ujar Chan yeol menunjuk wajah merah Yeon Hee. Chan yeol
tertawa geli. Yeon Hee langsung tersadar dan mengalihkan pandangannya.
“Apakah ingatan masa lalu
kita memalukan? Mungkin memang begitu.” Ujar Chan yeol menggodanya.
“Tidakkah kau berpikir
kau bodoh karena tak mengenaliku?” ujar Chan yeol.
“Lalu bagaimana denganmu?
Apa yang terjadi yang membuatmu sangat berubah?” ujarnya menangkupkan tangannya
ke muka Chan yeol.
“Tak bisa dipercaya.
Bocah ingusan itu adalah Exo?” lanjutnya. Chan yeol kesal dan menghempaskan
tangan Yeon Hee dari mukanya.
“Siapa yang ingusan?”
ujar Chan yeol kesal. Yeon Hee terdiam, tak bermaksud mengejek Chan yeol.
“Butuh tali skipping
itu?” goda Chan yeol lagi. Yeon Hee membantah dengan keras, malu.
“Wajahmu akan membuatmu
hangat. Paling tidak kamu tidak akan kena flu di musim dingin.” Goda Chan yeol
lagi. Yeon Hee terpengarah.
“Hentikan itu, anak
ingusan.” Ujar Yeon Hee kesal. Chan yeol menghirup hidungnya keras-keras dan
tersenyum. Yeon Hee pun ikut tersenyum.
Tampak Ibu Yeon Hee dan
Gwangsu sedang mondar-mandir di ruang tamu. Ga Eun tiba.
“Yeon Hee tak pulang
kemarin malam?” ujarnya khawatir.
“Dia belum kembali dari
tempat kerjanya. Apakah dia punya pacar? Apakah kau tahu tentang dia?” ujar Ibu
Yeon Hee. Gwangsu menoleh pada ibunya.
“Ibu, itu tidak mungkin.
Dia mungkin pergi karena ibu menyuruhnya mencari tempat sendiri.” Ujar Gwangsu.
Ibunya memelototinya.
“Dia memberitahuku
sesuatu yang menggannggunya. Dia bilang dia stres dan bingung.” Jelas Ga Eun.
Ibu Yeon Hee bertanya tentang apa.
“Tentang tetangganya.”
Jawab Ga Eun. Ibu Yeon Hee dan Gwangsu terkejut.
Do di van masih berbicara
pada Baekhyun dan Sehun di seberang.
“Mungkin Chan yeol
terlalu stres karena menulis lagu. Apakah terjadi sesuatu kemarin?” Ujar Do.
Aekhyun tampak sedikit berpikir.
“Aku membicarakan tentang
Suho. Aku bilang kondisinya sedang tidak baik.” Ujar Baekhyun.
“Kau seharusnya tak
membicarakannya. Dia pikir dia bertanggung jawab atas kecelakaan Suho.” Ujar Do
sedikit kesal.
“Benar, memang seharusnya
aku tak mengatakannya. Chan yeol pasti merasa tak enak. Apakah dia merasa
kesulitan?” jawab Baekhyun.
Chan yeol terlihat
memikirkan sesuatu.
“Kau, menyukai Kai?” ucap
Chan yeol pelan. Yeon Hee terpengarah, bingung.
“Apakah dia tipe
lelakimu?” ujar Chan yeol kemudian.
“Apa yang kau katakan,
tentu saja tidak.” Bantah Yeon Hee. Chan yeol berusaha menahan senyumnya.
“Oh, baguslah.” Ujarnya
pelan, lega.
“Chan yeol mungkin merasa
kesepian” Ujar Baekhyun pada Do di ujung telepon.
“Apa yang terakhir dia
katakan?” Tanya Do.
“Dia bilang dia akan
menemukan yang satunya.” Ujar Baekhyun teringat. Van Do hampir sampai dan Do
mengajak untuk berbicara sesampainya ia di rumah. Tapi tiba-tiba handphone
Sehun berbunyi, ada telepon, dari Gwangsu.
“Kakakku belum pulang
kerumah. Apa dia di sana?” tanya Gwangsu.
“Apa?! Gadis Incheon juga
belum pulang?” ujar Sehun kaget. Do yang masih di seberang telepon mendengarnya
dan terkejut. Ia tampak berpikir keras.
“Ini pasti kebetulan
bahwa mereka berdua menghilang kan?” ujar Baekhyun pada Do. Do sudah sampai di
rumah dan sekarang sedang berbicara dengan Baekhyun di kamarnya.
Do tampak sangat
terganggu dengan kenyataan mereka berdua hilang bersamaan.
“Mereka bisa saja pergi
ke suatu tempat bersama.” Gumam Do setengah melamun.
“Mereka pergi bersama, sepanjang malam?” pikir Do bertambah murung, awan mendung imajiner menaungi
kepalanya.
“Tidak mungkin, mereka tidak
sedekat itu. Chan yeol bahkan selalu membully Gadis Incheon.” Ujar Baekhyun
panik melihat perubahan wajah Do.
“Di itu aneh ketika
berada di dekat Yeon Hee. Seperti anak SD yang membully gadis yang ia sukai.” Ujar
Do membantah.
“Kau juga berpikiran
begitu?” ujar Baekhyun polos.
“Tapi tetap saja dia
harusnya memberitahu kita sesuatu!” bentak Do marah. Ia melemparkan bantal di
dekatnya dengan emosi.
Sementara itu Yeon Hee
tertidur di bahu Chan yeol. Chan yeol terus memandanginya hangat.
“Bagaimana bisa kamu
tertidur?” ujarnya pelan.
Tak lama kemudia Chan
yeol ikut tertidur bersama Yeon Hee.
Sementara itu Gwangsu
terlihat sedang mencari Yeon Hee dengan membawa papan gambar Yeon Hee. Dia
berkeliling-keliling di jalan dan menanyakan Yeon Hee pada setiap orang lewat.
“Dimana sih dia? Sialan. Seharusnya
aku bisa menyempurnakan jurus silatku.” Keluh Gwangsu.
Gwangsu berteriak frustasi.
Mengagetkan beberapa orang di dekatnya.
Sehun dan Baekhyun pun
tampak menelepon beberapa orang yang bisa membantu, tapi nihil.
Yeon Hee terlihat duduk
bersandar dengan lemas di samping Chan yeol.
“Kita tak akan mati di
sini kan? Bagaimana ini bisa terjadi pada kita?” ujarnya lemah.
Chan yeol tersenyum
kecil.
“Aku tak berpikir
terjebak bersamamu di sini adalah hal yang buruk. Jika ini tak terjadi, kau tak
akan mengenaliku.” Ujarnya masih tersenyum.
“Kamu bisa saja
memberitahuku bahwa kau ini Chan.” Ujar Yeon Hee.
“Kau selalu saja terkena
masalah. Aku menikmati melihatnya.” Ujar Chan yeol.
“Jahat.” Rutuk Yeon Hee.
“Aku kira kau akan mengenaliku
menit pertama kau melihatku. Bagaimana bisa kau lupa? Aku terluka.” Ujar Chan
yeol.
Yeon Hee berkata bahwa
Chan yeol sudah banyak berubah dan ia tak pernah membayangkan bahwa Chan yeol
bisa menjadi bintang dunia. Chan yeol masih tak memedulikan alasannya.
“Maafkan aku teman.” Ujar
Yeon Hee tersenyum, sedikit menyenggolnya. Chan yeol pun luluh, ikut tersenyum
bersamanya.
Tiba-tiba ada suara
datang. Chan yeol dan Yeon Hee serentak berdiri.
“Kami di sini!” teriak
Yeon Hee berjalan menuju lorong, diikuti Chan yeol.
Lampu yang berada tepat di atas Yeon Hee korslet dan mati, mengejutkan Yeon Hee. Yeon Hee terlonjak ke belakang dan di tangkap Chan yeol sebelum ia jatuh. Yeon Hee dan Chan yeol bertatapan untuk beberapa saat. Lalu Chan yeol mengalihkan pandangannya pada dada Yeon Hee dan terpaku.
Tanpa Yeon Hee sadari, saat
ia terlonjak kaget tadi, bandul kalungnya keluar dari sweaternya. Bandul kalung
itu sama persis dengan milik Chan yeol.
“Kenapa kau memiliki ini?”
ujarnya.
-TBC-
Yak, begitulah episode 13
yang penuh dengan keromantisannya ChanHee. :D
Akhirnya Yeon Hee sadar
Chan yeol adalah Chan, teman masa kecilnya. Juga Chan yeol, akhirnya menemukan
kalung yang ia cari selama ini. Tapii, sedih rasanya ngeliat Do murung kayak
gitu. Di episode mendatang kesedihan Do bakal tambah berlipat-lipat chingu,
sampai aku sendiri ikut nyesek. –Sini sama aku aja Do.. T,T-
Udah aja kali ya? Seperti
biasa, komentar di persilakan :D Don’t be silent readers.
Annyeong~
16 comments:
kok ksong authornim??
haha, ada kesalahan chingu,:D ini uda aku posting..
Aaa cepet bngt.. ak siang tadi baru aja nton..
Cute bngt moment ChanHee nya ♥♥
Puk puk D.O smpe ada awan berpetir di atas palanya..
makinnn seruuu ditunggu ep selanjutnya yaa
gomawo..
hahah,., eonni seru amat za., makin lucu deh adegan chan sam yeon hee
mksh za buat snopsisnsa. fighting
waaahhh ngga nyangka ada yang nulis recaps lengkap sampe episode terbaru, bahasa Indonesia lagi! blog bahasa inggris ngga ada yang konsisten :(
tertolong banget buat catch up soalnya males liat dramanya hahahah
ditunggu recaps selanjutnya sampe episode terakhir yaa ^_<
Keren eonn makin gereget liat chanyeol and yoon hee,,itu d.o nasibnya gimana,,akhirnya kalung yg sama seperti chan ketemu dan ternyata ada di yoon hee??¿¿
Wahhh ... Chanyeol bikin aku mabuk kepayang xD xD Ckckc
Episode 14 ditunggu ya Chingu ^-^
Wkwkwkwk, Do salah arah ngelempar bantal :D harusnya ngarahin ke Baekhyun :D biar kapok dia biar gk cerewet :D
Kece banget sihh :) meskipun agak nyesek2 liat Chanyeol sama Yeonhee tapi daebak.. Ceritanya gak gaje :D makasi Authornim :D udah post :)
Episode 14 udah aku post! trimakasi chingu udah berkunjung:D
Mkasih dek konsisten ngreview :)
andai gua jadi yon hee,gomawo...,daebak chingu^^
Sebel rasa nya liat si yeon hae deket sama channie. Gue cemburu ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
hahahaha gokil bgt si do trmakan api cembukur wkwkwk ,ciee YH udh tau
btw kalung sm liontinnya itu sm persis ky punya aku deh kak ,bnerann 😅
Post a Comment